![]() |
Pagelaran SENI memeriahkan Opening Ceremony MKM IX |
Ratusan pecinta alam dari Perguruan Tinggi Agama
Islam Negeri (PTAIN) Se Indonesia, berkumpul di Bone, untuk mengikuti Muktamar
Kenal Medan (MKM) ke IX yang di pusatkan di STAIN Watampone.
Mahasiswa Pencinta Alam Petta To Ri Sompae
(MAPPESOMPAE) STAIN Watampone mendapat kepercayaan untuk menggelar hajatan
akbar yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9 sampai 14 November 2016.
Pembukaan MKM dihadiri Kepala Kesbangpol Bone,
Dray Vibrianto, Ketua I STAIN Watampone, Prof Dr A Muh Nuzul SH MHum, Ketua III STAIN
Watampone, Dr Abdulhana, Pembina Mappesompae, Dr A Sugirman dan segenap Anggota
MAPPESOMPAE STAIN Watampone.
![]() |
Suasana Peserta pada Opening Ceremony |
Ketua panitia, Hendra mengatakan, tema kegiatan
adalah mengembalikan esensi manusia sebagai khalifah fil ardh. MKM lanjut
Hendra, merupakan kegiatan forum komunikasi tertinggi mahasiswa pencinta alam
PTAIN se-Indonesia. “Disini (MKM) kita akan membahas perkembangan dan isu
lingkungan secara aktual,” ungkapnya. Selain forum muktamar ada kegiatan kenal
medan yaitu pemantapan dan pengembangan skill peserta dalam tiga devisi.
Tiga devisi yang dimaksud, meliputi penelusuran gua (caving) yang dilaksanakan
di Gua Werang Desa Bacu Kecamatan Barebbo. Selanjutnya devisi panjat tebing
(Rock Climbing) dilaksanakan di tebing dadak Desa Tajong Kecamatan Tellu
Siattingnge dan devisi pendakian gunung (Mountenairing) di Gunung Bahonglangi
Desa Bontojai Kecamatan Bontocani.
Ketua MAPPESOMPAE STAIN Watampone, Riswan T
menambahkan, tujuan MKM digelar, selain menumbuhkan kepedulian terhadap
lingkungan, juga memperkenalkan potensi sumber daya alam di Kabupaten Bone. “Kami
berharap kegiatan ini menjadi sebuah ajang yang mampu memecahkan permasalahan
lingkungan di tingkat nasional, serta menjadi sebuah kiblat untuk kegiatan
kepencinta alaman,” ujarnya.
Ketua I STAIN Watampone, Prof Dr A Nuzul SH MHum
cukup mengapresiasi peran Mapala STAIN Watampone dalam menjaga lingkungan.
“Saya berharap perlunya rekomendasi khususnya
bagi Kabupaten Bone terkait peningkatan kualitas lingkungan di Bone,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar