Rabu, 05 Agustus 2015

Pendaki Dilarang Upacara di Puncak Semeru




Menjelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang pendaki mengelar upacara di Puncak Jonggring Saloko.

Pasalnya, rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Becana Geologi (PVMBG) pendakian dibatasi hanya di Posko Kalimati, dikarenakan kondisi Semeru yang masih bergejolak dan membahayakan bagi nyawa Pendaki.
Kepala TNBTS, Ayu Dwi Utari mengatakan, untuk lokasi upacara hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2015 ada di tiga lokasi dilakukan oleh petugas TNBTS bagi pendaki yakni, Ranu Pani, Ranu Kumbolo dan Kali Mati.
“Hanya di 3 lokasi itu, yang akan digelar oleh kami,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (04/8).
Lanjut dia, untuk pendakian ke Kawasan Semeru pendaki dibatasi hanya seribu orang. Hal ini, untuk menjaga ekosistem di jalur pendakian.
“Kita buka pendaftaran online dan langsung dilokasi,” jelasnya.
Untuk pendakian di Bulan Agustus ini, tambah Ayu, pengamanan akan dilakukan TNBTS bersama pihak-pihak terkait dan para Pendaki gunung. “Kami akan segera melakukan rapat koordinasi,” terang Ayu.

Sumber : Forum Hijau Indonesia.


Tidak ada komentar: