Jumat, 14 Maret 2014

Mapala USN Kolaka temukan Gua Vertikal Di TWA Mangolo

Gua vertikal sedalam 21 meter ditemukan anggota Mapala USN Kolaka di Taman Wisata Alam (TWA) Mangolo, kelurahan Ulunggolaka kecamatan Latambaga, pada saat melakukan pendidikan lanjutan.


Salah seorang penemu gua tersebut Andi Ihliyas mengatakan, pada saat melakukan penelusuran serta pemetaan Gua selama dua hari, bersama dengan anggota Mapala USN, ia tidak sengaja menemukan gua tersebut ketika beristirahat samping mulut gua. Melihat sebuah lubang ia melempar sebuah batu ke dalamnya. Karena suara yang ditimbulkan batu tidak terdengar ia merasa penasaran dan memanggil temannya untuk menyelidiki gua tersebut. "Saya tidak sengaja menemukan gua ini. Tadinya saya hanya duduk-duduk menunggu dan menjaga depan mulut gua yang sementara kita lakukan pemetaan, namun tidak sengaja tiba-tiba melihat ada lubang dan saya melempar batu tapi pantulannya lama baru terdengar. Karena penasaran saya memanggil teman yang lain untuk memastikan," ungkap Andi Ihliyas anggota Mapala USN yang menemukan gua tersebut.

Dia menambahkan, karena tambah penasaran akhirnya diputuskan untuk memasuki gua tersebut sehingga semua anggota bekerja memasang lintasan untuk menuruni dan mengecek suasana di dalam yang mencapai 21 meter. Setelah masuk ke dalam ternyata dasar gua tersebut dipenuhi dengan kotoran kelilawar. "Karena penasaran jadi kita lakukan penelusuran serta pemetaan di dua titik gua salah satunya gua yang baru kita temukan," terangnya.

Ketua umum Mapala USN Kolaka Supriadi membenarkan jika organisasi yang di pimpinnya itu telah menemukan gua tersebut. "Saya yakin belum ada yang pernah masuk ke gua itu karena tebing dan arahan guanya vertikal juga dalam, jadi tidak sembarang orang yang bisa masuk kecuali memiliki alat yang memadai. Kalau orang yang mau ambil kotoran kelelawar atau Guano pasti bukan disitu karena berisiko dan masih banyak gua yang horisontal lain yang muda dimasuki," katanya


Kata Supriadi penemuan gua tersebut sudah disampaikan ke Kantor KSDA Kolaka. Saat melaporkan ke staf KSDA Kolaka juga terkejut karena itu lahan kawasan pantauan mereka dan belum pernah menemukannya. "Saya sudah melaporkannya ke Kantor KSDA Kolaka, karena itu baru ditemukan jadi akan dilakukan eksploitasi yang mendalam terhadap gua yang baru ditemukan dan dari KSDA sudah ada dukungan," pungkasnya. Siswanto/Kolaka Pos, Hs2

Tidak ada komentar: