Gua
vertikal sedalam 21 meter ditemukan anggota Mapala USN Kolaka di Taman Wisata
Alam (TWA) Mangolo, kelurahan Ulunggolaka kecamatan Latambaga, pada saat
melakukan pendidikan lanjutan.
Salah
seorang penemu gua tersebut Andi Ihliyas mengatakan, pada saat melakukan
penelusuran serta pemetaan Gua selama dua hari, bersama dengan anggota Mapala
USN, ia tidak sengaja menemukan gua tersebut ketika beristirahat samping mulut
gua. Melihat sebuah lubang ia melempar sebuah batu ke dalamnya. Karena suara
yang ditimbulkan batu tidak terdengar ia merasa penasaran dan memanggil
temannya untuk menyelidiki gua tersebut. "Saya tidak sengaja menemukan gua
ini. Tadinya saya hanya duduk-duduk menunggu dan menjaga depan mulut gua yang
sementara kita lakukan pemetaan, namun tidak sengaja tiba-tiba melihat ada
lubang dan saya melempar batu tapi pantulannya lama baru terdengar. Karena
penasaran saya memanggil teman yang lain untuk memastikan," ungkap Andi
Ihliyas anggota Mapala USN yang menemukan gua tersebut.
Dia
menambahkan, karena tambah penasaran akhirnya diputuskan untuk memasuki gua
tersebut sehingga semua anggota bekerja memasang lintasan untuk menuruni dan
mengecek suasana di dalam yang mencapai 21 meter. Setelah masuk ke dalam
ternyata dasar gua tersebut dipenuhi dengan kotoran kelilawar. "Karena
penasaran jadi kita lakukan penelusuran serta pemetaan di dua titik gua salah
satunya gua yang baru kita temukan," terangnya.
Ketua
umum Mapala USN Kolaka Supriadi membenarkan jika organisasi yang di pimpinnya
itu telah menemukan gua tersebut. "Saya yakin belum ada yang pernah masuk
ke gua itu karena tebing dan arahan guanya vertikal juga dalam, jadi tidak
sembarang orang yang bisa masuk kecuali memiliki alat yang memadai. Kalau orang
yang mau ambil kotoran kelelawar atau Guano pasti bukan disitu karena berisiko
dan masih banyak gua yang horisontal lain yang muda dimasuki," katanya
Kata
Supriadi penemuan gua tersebut sudah disampaikan ke Kantor KSDA Kolaka. Saat
melaporkan ke staf KSDA Kolaka juga terkejut karena itu lahan kawasan pantauan
mereka dan belum pernah menemukannya. "Saya sudah melaporkannya ke Kantor
KSDA Kolaka, karena itu baru ditemukan jadi akan dilakukan eksploitasi yang
mendalam terhadap gua yang baru ditemukan dan dari KSDA sudah ada
dukungan," pungkasnya. Siswanto/Kolaka Pos, Hs2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar