Di sepanjang
jl. Pendidikan bisa kita melihat sampah yang berserakan padahal jalan ini
merupakan area perkantoran dan juga area persekolahan. Apalagi di seputar
by pass pantai berty? Luar biasa disinilah sampah-sampah di tampung . hal ini
membuat keindahan kota kolaka tidak nampak.bau busukjuga lalat-lalat sangat
mengganggu warga di sekitar.
Bukan Cuma
itu sampah sangat gampang di temui di sudut kota kolaka. Warga mengeluh.
Pasalnya, retribusi kebersihan sebesar Rp 10.000 perbulan rutin
dibayarkan oleh warga kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang menangani
masalah kebersihan. Namun kebersihan kota kolaka belum bisa di rasakan
oleh warga. Masalah sampah di kolaka sudah sering kali di angkat di media cetak
maupun media online namun pemerintah setempat belum bisa mengatasi hal
ini karena sampai sekarang masyarakat masih tetap saja mengeluh tentang
sampah.
Beberapa
waktu lalu kami sempat menanyakan hal ini ke dinas terkait, katanya
kendala penanganan sampah di kolaka sudah di upayakan karena anggaran setiap
tahunnya di perkecil dan armada untuk pengangkutan sampah ini sudah tidak
layak. tempat penampungan sementara saja sudah beberapa kali pindah dan
terakhir lokasi penampungan sampah sementara berada di dalam kota.
Mengapa
pemerintahan kota kolaka tidak serius menanggapi masalah sampah ini?? Dengan
Sembilan piala adipura kota kolaka ini masih saja di penuhi sampah di
mana-mana. Selama ini pemerintah kolaka hanya berbicara masalah korupsi
dan maslah yang lain kenapa masalah sampah tidak pernah di bicarakan juga di
anggap serius. Kurangnya sosialisasi dengan masyarakat tentang sampah juga
membuat masyarakat kolaka tidak menerapkan lingkungan yang sehat di sekitarnya.
Upaya
pemerintah belum maksimal menjadikan kolaka menjadi kota peraih adipura yang
sebenarnya. Untuk apa piala adipura di banggakan kalau faktanya kota kolaka
masih penuh dengan sampah..(A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar